UNIKI Teken MoU dengan UiTM Malaysia dalam Ajang Internasional SIMPORA XVI

Bireuen – Salah satu agenda penting dalam The 16th Symposium on International Malaysian–Indonesian Relations (SIMPORA XVI) adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Memorandum of Agreement (MoA), dan Implementation Agreement (IA) antara Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dengan delapan perguruan tinggi di Aceh.

Adapun delapan kampus tersebut meliputi Universitas Almuslim, Universitas Islam Aceh (UIA), Universitas Al-Aziziyah Indonesia, Universitas Serambi Mekkah (USM), Universitas Teuku Umar (UTU), Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI), Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, dan Universitas Samudera (UNSAM).

Dalam kesempatan tersebut, UNIKI diwakili langsung oleh Rektor Dr. Zainuddin Iba, S.E., M.M. dan Iskandar, M.Pd., selaku Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan. Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring akademik internasional, riset bersama, serta program pertukaran mahasiswa.

Selain forum kerja sama, SIMPORA XVI juga dirangkai dengan sejumlah agenda internasional, di antaranya:

  1. Culture Expo (1–3 September 2025)
    Menampilkan kekayaan budaya Nusantara dan internasional, termasuk perwakilan budaya dari mahasiswa UNIKI.
  2. International Student Workshop (1–2 September 2025)
    Bertema “The Tectonic of Wooden Architecture”, kegiatan ini diikuti oleh Fitha Riskia, mahasiswa Magister Manajemen Semester I UNIKI.
  3. Gala Dinner (2 September 2025)
    Digelar bersama Bupati Bireuen sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama lintas negara di bidang pendidikan, budaya, dan pembangunan.
  4. International Conference (3 September 2025)
    Menjadi forum akademik antarnegara kawasan Melayu yang membahas perkembangan riset dan kolaborasi ilmiah.
  5. International Community Service (3–4 September 2025)
    Mengusung tema “Green Barrier for Pucok Krueng Mosque Fruit Trees to Prevent Erosion”, UNIKI mengirim tim pengabdian yang dipimpin oleh Dr. H. Kamaruddin, S.Pd., M.M., CRP, CFRM (Wakil Rektor III) dan Iskandar, M.Pd. Kegiatan ini berfokus pada penanaman pohon buah produktif untuk menciptakan zona hijau sekaligus mencegah erosi di sekitar Masjid Pucok Krueng.

Rektor UNIKI, Dr. Zainuddin Iba, menegaskan bahwa partisipasi UNIKI dalam SIMPORA XVI merupakan bukti nyata komitmen universitas dalam memperkuat kolaborasi global.

“Kami ingin UNIKI semakin aktif di pentas internasional. Bukan hanya melalui kerja sama formal, tetapi juga lewat kegiatan nyata seperti riset, pengabdian, dan pertukaran pelajar,” ujarnya.

Melalui partisipasi aktif di forum internasional ini, UNIKI berharap dapat memperkuat posisinya sebagai kampus unggul dan kolaboratif, baik di tingkat regional maupun internasional.