

Kunjungan Dr. Melky Ferdian MBA membahas implementasi MOA dan IA FEB UNIKI dan KPP Pratama, serta berkunjung ke Tax Center UNIKI
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) baru-baru ini menggelar kegiatan International Benchmarking Kurikulum dan Penjamin Mutu sebagai bagian dari upaya meningkatkan standar pendidikan dan kualitas akademik mereka. Dalam kegiatan ini, tiga universitas internasional dipilih sebagai mitra benchmarking, yaitu INCEIF (International Centre for Education in Islamic Finance) dan International Islamic University Malaysia (IIUM) di Malaysia, serta Prince of Songkla University di Thailand.
International Benchmarking ini bertujuan untuk memperbandingkan dan mengevaluasi kurikulum serta sistem penjaminan mutu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKI dengan universitas-universitas ternama tersebut. Benchmarking ini difokuskan pada beberapa aspek utama:
Melalui International Benchmarking ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKI berharap dapat memperkuat sistem pendidikan mereka dan mencapai standar mutu akademik internasional. Langkah ini menandakan komitmen UNIKI dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan berstandar internasional, terutama di bidang ekonomi dan bisnis Islam, sekaligus memperluas wawasan serta jangkauan global mereka dalam dunia pendidikan.
Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa, dan dalam rangka percepatan pencapaian Visi Misi FEB serta merupakan implementasi MOU antara UNIKI dan UINSU Medan.
Fakultas ekonomi dan bisnis mengadakan kuliah UMUM pada kegiatan Pajak Goes To Campus dengan tema Generasi Muda Sadar Pajak Wujud Bela Negara, kegiatan ini dilaksanakan di Aula lantai III Fakutas Ekonomi dan Bisnis UNIKI pada 23 Oktober 2024, Hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut adalah Kepala KPP Pratama Bireuen yaitu Bapak, Dr. Melky Ferdian, S.S.T M.Si..
Kegiatan kuliah umum ini di hadiri oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKI semester III, dimana mereka saat ini mereka sedang mengambil mata kuliah perpajakan. Pada kegiatan mahasiswa diajarkan dan diberi pemahaman tentang kewajiban wajib pajak, pajak perseorangan, dan pajak perusahaan, kegiatan ini di hadiri dengan antusias oleh para mahasiswa karena pada kegiatan tersebut di lengkapi dengan Game melalui aplikasi kahoot dan dimenangkan oleh sebanyak 11 orang mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan cepat dan benar
Sebanyak 9 orang Mahasiswa UNIKI dari fakultas ekonomi dan bisnis uniki mendapat sertifikat pernghargaan dari kepala kantor KPP Pratama Bireuen, penyerahan piagam penghargaan dari KPP Pratawa tersebut kepada relawan pajak ini diberikan atas dedikasi mahasiswa selama satu tahun menjadi relawan pajak di KPP Pratama Bireuen, sembilan mahasiswa tersebut berasal dari Jurusan manajemen dan akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKI: dengan data Sbb
1. Putri Zianby Cintami 210261201193 Manajemen
2. Liza Amanda 210261201010 Manajemen
3. Ona Lisa 210261201192 Manajemen
4. Melyza 210261201184 Manajemen
5. Siti Aminah 210261201030 Manajemen
6. Tirahmah 210262201267 Akuntansi
7. Rahmawati 210262201262 Akuntansi
8. Andrian 210262201273 Akuntansi
9. Farah Vinola Isma Dwiyani 210262201214 Akuntansi
Penyerahan sertifikat sendiri di serahkan langsung di Aula lantai 3 UNIKI oleh, Dr. Melky Ferdian, S.S.T M.B.A. Selanfjutnya untuk tahun 2025 ini, UNIKI telah kembali merekrut sebanyak 10 orang mahasiswa dari jurusan program studi akuntansi dan program studi manajemen semester 5 untuk menjadi relawan pajak.
Tugas relawan pajak melibatkan dukungan kepada wajib pajak dalam proses administrasi perpajakan. Relawan pajak biasanya bekerja sama dengan kantor pajak dan diberikan pelatihan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan mereka. Berikut beberapa tugas utama relawan pajak:
Bireuen – Sabtu, 19 Oktober 2024, tercatat sebagai hari bersejarah bagi Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) saat Putri Zianby Cintami, mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Pembangunan (FEB) semester 7, secara resmi dilantik sebagai Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNIKI. Dalam sebuah acara yang khidmat Pelantikan Pengurus BEM UNIKI Periode 2024-20245 yang berlangsung di Aula Lantai III Kampus UNIKI, Putri berhasil mengukir sejarah baru sebagai perempuan pertama yang menduduki posisi terhormat ini. Tak hanya itu, acara pelantikan ini juga dihadiri oleh para tokoh penting kampus, dosen, mahasiswa, serta tamu undangan yang menunjukkan dukungan penuh atas pencapaiannya.
Putri Zianby Cintami, yang dikenal memiliki karakter tegas namun penuh kehangatan, tidak hanya mencatatkan dirinya sebagai pemimpin perempuan pertama di BEM UNIKI, tetapi juga menjadi simbol kemajuan peran perempuan dalam lingkungan akademik. Di bawah kepemimpinannya, ia akan bekerja bersama Melly Sukma Fitri, mahasiswa semester 5 dari Program Studi Pendidikan Jasmani (Penjas) FKIP UNIKI, yang dipercaya sebagai Wakil Presiden Mahasiswa. Bersama mereka, Sekretaris Jenderal Dewi Ananda dan Bendahara Umum Liza Amanda akan melengkapi komposisi kepengurusan BEM UNIKI yang baru selama setahun kedepan.
Pelantikan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga simbol perubahan dan pembaruan bagi dunia mahasiswa UNIKI. Kepemimpinan Putri dan timnya diharapkan membawa angin segar dalam berbagai aspek kehidupan kampus, mulai dari pengembangan program yang inovatif hingga penguatan peran BEM sebagai jembatan antara mahasiswa dan pihak kampus.
Dalam sambutannya, Putri Zianby menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan padanya. Suaranya yang tenang namun penuh keyakinan berhasil menarik perhatian seluruh hadirin. “Ini adalah tanggung jawab besar yang telah diamanahkan kepada saya dan tim. Menjadi perempuan pertama yang memimpin BEM UNIKI adalah kehormatan besar, namun lebih dari itu, saya ingin menunjukkan bahwa kepemimpinan perempuan dapat membawa dampak positif yang nyata,” ungkap Putri. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi seluruh elemen mahasiswa. “Saya yakin, dengan semangat kerja sama dan sinergi, kita bisa mencapai banyak hal. Kami berkomitmen untuk menjalankan kepemimpinan ini dengan transparan, inovatif, dan penuh tanggung jawab. Kami juga akan memperjuangkan program-program yang dapat memperluas kesempatan bagi mahasiswa, baik dalam bidang akademik, keterampilan, maupun pengembangan diri. Bersama, kita akan membuat UNIKI menjadi tempat di mana setiap mahasiswa merasa didukung untuk tumbuh dan berkembang.”
Tak kalah berkesan, sambutan dari Wakil Rektor III UNIKI, Drs. H. Jailani, MM, yang mewakili Rektor UNIKI, memberikan apresiasi tinggi terhadap terpilihnya Putri Zianby sebagai Presiden Mahasiswa. “Putri bukan hanya menjadi simbol dari perempuan yang berani memimpin, tetapi juga cerminan dari kualitas mahasiswa UNIKI yang siap menghadapi tantangan masa depan. Kami yakin bahwa di bawah kepemimpinannya, BEM UNIKI akan semakin berkembang dan mampu menjawab berbagai aspirasi mahasiswa.“
Jailani juga mengingatkan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. “Mahasiswa adalah garda terdepan dalam perubahan sosial. Melalui BEM, kalian bisa menjadi wadah untuk membawa transformasi positif, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat. Kami berharap, kepemimpinan baru ini mampu memaksimalkan potensi yang ada dan terus berinovasi untuk mencapai tujuan bersama.”
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan, Dr. H. Amiruddin Idris, SE., M.Si., juga memberikan arahan yang sarat akan motivasi dan kebijaksanaan. Ia menyebutkan bahwa peran mahasiswa dalam kehidupan kampus tidak bisa dipandang sebelah mata. “Kalian, mahasiswa, adalah masa depan bangsa ini. Kepemimpinan di BEM adalah awal dari langkah besar menuju peran yang lebih luas dalam masyarakat. Saya berharap, Putri dan timnya mampu menunjukkan kapasitas mereka dalam memimpin, berinovasi, dan membawa perubahan yang bermanfaat.”
Amiruddin menegaskan pentingnya integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin mahasiswa. “Kalian memiliki tanggung jawab besar, bukan hanya untuk organisasi, tetapi juga kepada seluruh mahasiswa UNIKI. Jadilah teladan, pemimpin yang inspiratif, dan pembawa perubahan yang positif. Saya percaya, dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat kebersamaan, kalian akan mampu mengemban amanah ini dengan baik.”
Selain sambutan dari para tokoh penting kampus, Melly Sukma Fitri, Wakil Presiden Mahasiswa, juga menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kesejahteraan mental dan fisik mahasiswa. “Kami sadar bahwa kesejahteraan mahasiswa tidak hanya terletak pada prestasi akademik, tetapi juga pada kesehatan mental dan fisik. Oleh karena itu, kami berencana untuk memperbanyak program-program yang mendukung kesehatan mental mahasiswa, seperti kegiatan olahraga, konseling, dan pelatihan soft skills yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa masa kini.”
Dalam rangka mendukung salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Kepada Masyarakat, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Melakukan Kolabroasi Pengabdian Internasional dengan dosen UINSU dengan tema “Technical Asistance for Entrepreneurship To Engance SMES in THe Digital Age” di Thailand, kegiatan ini dilakukan di Usaha Kecil dan Menengah atau UMKM di daerah SINGKHLA Thailand, 16 Oktober 2024.
PKM Internasional, Thailand
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKI, Dr. Khairul Aswadi, M.Si mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka memperkuat dosen FEB UNIKI agar memiliki daya saing internasional, sesuai dengan visi misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu “Menjadi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Yang Unggul Dalam Menghasilkan Sumber Daya Manusia Yang Profesional Dalam Bidang Manajemen Dan Akuntansi Dalam Pengembangkan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Berjiwa Islamic Enterprenuership, Serta Berdaya Saing Global Pada Tahun 2030”
Dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, dosen Fakutas Ekonomi dan Bisnis yaitu Dr. Mai Simahatie, S.E. M.M, berkolaborasi dengan dosen Universitas Islam Negeri Sumatera Medan (UINSU) yaitu Arsyadona, S.Si, MM dan bagian dari Pengabdian kolabroasi antar perguruan Tinggi, kita terus memperkenalkan Kopi Aceh di Tingkat Internasional. dan mengajarkan bagaimana peracikan kopi agar memiliki cita rasa yang berbeda. dari kegiatan ini diharapkan akan terjadi kerjasama bilateral antar kedua negara dalam hal ekspor kopi dengan kwalitas terbaik yaitu kopi Gayo.
Pada kegiatan tersebut, disampaikan untuk menghasilkan kopi terbaik, harus diawali dengan pemilihan biji kopi yang berkualitas, Meracik kopi sendiri merupakan seni yang melibatkan pemilihan biji kopi, metode penyeduhan dan takaran bahan yanga tepat.